Pernahkah Anda bermain-main dengan magnet? Jika pernah, Anda mungkin bertanya-tanya dari mana asalnya. Sebagian besar magnet terbuat dari jenis logam tertentu yang merupakan logam tanah jarang. Logam ini dikenal sebagai "langka" karena tidak ditemukan di seluruh dunia, dan hanya dapat ditemukan di lokasi tertentu. Itu berarti kita harus mengunjungi lokasi tertentu untuk mengekstraknya, yang merupakan tujuan utama penambangan.
Penambangan logam-logam ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dalam sejumlah cara. Kekhawatiran lainnya adalah bahwa ketika orang menambang logam tanah jarang di dunia, mereka dapat berdampak negatif pada habitat hewan atau tumbuhan yang hidup di lingkungan tersebut. Penggalian ini dapat mengganggu habitat, rumah bagi banyak makhluk. Selain itu, beberapa metode yang digunakan untuk mengekstraksi mineral dapat mencemari udara atau air, membuatnya kotor dan tidak layak untuk makhluk hidup.
Energi yang Dibutuhkan untuk Membangun Magnet
Proses pembuatan magnet bukanlah proses yang mudah. Namun, dibutuhkan energi yang sangat besar untuk membentuk logam tanah jarang tersebut menjadi konfigurasi yang kita butuhkan. neomagnet.” Saat ini, sebagian besar energi ini berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang tidak terbarukan seperti minyak atau batu bara. Itu berarti bahan bakar tersebut tidak akan kembali setelah kita menghabiskannya.
Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan gas yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Gas-gas ini membentuk lapisan yang mirip dengan selimut tebal di sekeliling Bumi. Gas-gas ini memerangkap panas dan membuat planet ini lebih hangat. Ketika keadaan menjadi lebih hangat seperti ini, cuaca dapat berubah dan menyebabkan lebih banyak hujan, kekeringan, atau lebih buruk lagi, mencairnya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan. Jadi, meskipun magnet mungkin tampak kecil dan sederhana, proses pembuatannya dapat berdampak besar pada planet kita.
Masalah dalam Penggunaan Magnet
Magnet sangat menakjubkan dan kita menggunakannya dalam banyak hal seperti komputer, lemari es, dan bahkan mainan. Magnet memungkinkan kita menyimpan data di komputer dan untuk menambatkan neodymium magnet benda-benda di luar angkasa. Namun, cara kita menggunakan magnet saat ini mungkin tidak akan bertahan di masa mendatang. Pasokan logam tanah jarang mengkhawatirkan, terutama dengan begitu banyak orang dan perusahaan yang membutuhkannya karena kita mungkin menghadapi krisis logam tanah jarang suatu hari nanti. Jika kita menambang dan mengonsumsi logam ini secara tidak bertanggung jawab, kita mungkin akan segera menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem kita.
Nah, para ilmuwan di seluruh dunia tengah meneliti cara untuk merancang magnet yang lebih ramah lingkungan, atau membuat magnet yang lebih ramah lingkungan, atau menyingkirkannya sama sekali. Misalnya, XINYUAN MAGNET menggunakan berbagai bahan dan metode untuk memproduksi magnet yang tidak terlalu berbahaya. Mereka bertujuan untuk mengembangkan magnet yang dapat menjalankan fungsi yang sama tetapi diproduksi dengan proses yang lebih ramah lingkungan.